Ini Pidato Ahmadinejad yang Bikin Telinga Amerika Panas

TRIBUNNEWS.COM- Bukan Ahmadinejad kalau pidatonya hanya datar-datar saja dan tidak menantang Amerika atau menghujat Yahudi. Bahkan presiden Iran itu berani mengungkapkan "fakta" paling mengejutkan selama ini. Dia menuduh Amerika membuat skenario dengan serangan teroris 11 September 2001 untuk membalikkan perekonomian Amerika yang menurun dan menyelamatkan rezim Zionis Israel.

Pidato yang disampaikan di depan Sidang Umum PBB itu kontan membuat panas telinga delegasi Amerika dan sekutunya hingga mereka mengambil langkah WO alias walk out keluar dari sidang.

Pidato Kamis waktu setempat itu disiarkan televisi seluruh dunia dan menunjukkan presiden Ahmadinejad menyampaikannya dengan mimik berapi-api.

Quote:
"Kebanyakan orang di seluruh dunia percaya pemerintah Amerika bertanggung jawab atas serangan teroris 11 September 2001. Dan orang orang Amerika mengatur serangan itu untuk membalikkan perekonomian Amerika yang menurun dan menyelamatkan Zionis Yahudi," ujar Ahmadinejad di hadapan para pemimpin dunia dalam Sidang Umum PBB.
Padahal selama ini, Amerika meyakini kelompok teroris berada di balik serangan bunuh diri yang merobohkan menara kembar World Trade Center di New York dan menghantam Pentagon. Dan moment itu menjadi tonggak pembasmian oleh Amerika dan sekutunya kepada "teroris" di seluruh dunia.

Ahmadinejad pun menyentil AS dengan menunjukkan dua kitab suci yaitu Alquran dan Injil dengan mengatakan bahwa rakyat Iran menghormati dua tradisi agama itu. Hal ini untuk menyindir adanya pembakaran Alquran yang dilakukan oleh kelompok keagamaan di Amerika. Dia menyebut pembakaran Alquran itu sebagai tindakan jahat dan mengancam perdamaian dunia.

Apa yang dilakukan oleh Amerika di seluruh dunia hanya berlandaskan fakta atas skenarionya sendiri untuk mencari alasan pembenaran. Jika suatu negara bergejolak karena paham keagamaan yang membahayakan kepentingan Amerika maka Amerika segera "masuk" dengan alasan pembenaran dan tuduhan tuduhan yang diadakan. Segera mengkampanyekan ke seluruh dunia bahwa tindakannya adalah suatu hal yang benar, padahal di balik itu, Amerika memiliki banyak kepentingan, yang tidak lain adalah membela Israel.

Delegasi Amerika untuk PBB segera bereaksi, dengan mengatakan bahwa apa yang disampaikan oleh Ahmadinejad tidak mewakili suara rakyat Iran. Tapi wujud dari kebencian Ahmadinejad terhadap teori konspirasi keji dan penghinaan anti-Yahudi. (berbagai sumber)

sumber:http://forum.vivanews.com/showthread.php?t=36836

No comments:

Post a Comment